Guna mencapai target menuntaskan vaksinasi COVID-19 dalam satu tahun, Kepala Negara mengatakan, pemerintah menargetkan setiap hari bisa memvaksinasi 900 ribu hingga satu juta warga.
"Karena kita memiliki 30 ribu vaksinator yang ada di kurang lebih 10 ribu puskesmas dan tiga ribu rumah sakit kita. Tapi itu memang perlu waktu, perlu manajemen lapangan yang baik, dan ini yang selalu terus saya sampaikan kepada Menteri Kesehatan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Mohammad Faqih mengemukakan bahwa vaksinasi dibutuhkan oleh tenaga kesehatan yang tiap hari berurusan dengan pasien.
Ia juga mengatakan bahwa IDI siap membantu tenaga kesehatan yang kesulitan mendaftar untuk mendapat vaksinasi COVID-19.
"Bagi kawan-kawan yang kesulitan mengakses vaksin silakan hubungi IDI setempat untuk diberikan akses mendaftar vaksin supaya penyuntikan vaksin untuk kawan-kawan berjalan lancar," pungkasnya.